Penurunan Tekanan Karena Ketahanan Filtrasi: Ketika filter irigasi taman dimasukkan ke dalam sistem irigasi, hal itu pasti menambah sejumlah hambatan terhadap aliran air. Resistensi ini, yang dikenal sebagai penurunan tekanan, terjadi ketika air dipaksa melewati media filter, yang dirancang untuk memerangkap serpihan dan partikulat. Besarnya penurunan tekanan ini bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk desain dan jenis filter, nilai mikron (yang menentukan ukuran partikel yang dapat ditangkap oleh filter), dan kebersihan filter secara keseluruhan. Filter dengan peringkat mikron yang lebih halus cenderung menghasilkan penurunan tekanan yang lebih besar karena memiliki media filter yang lebih padat, sehingga menimbulkan hambatan yang lebih besar terhadap aliran air. Penting untuk memperhitungkan potensi penurunan tekanan ini ketika merancang atau memodifikasi sistem irigasi untuk memastikan bahwa tekanan air yang cukup dapat dipertahankan di seluruh sistem.
Dampak terhadap Laju Aliran dan Tekanan Karena Penyumbatan: Seiring berjalannya waktu, filter akan menumpuk kotoran dan partikel, sehingga dapat tersumbat, menyebabkan penurunan yang signifikan pada laju aliran dan tekanan air dalam sistem irigasi. Filter yang tersumbat membatasi aliran air, yang tidak hanya mengurangi tekanan keseluruhan tetapi juga mengakibatkan distribusi air tidak merata di seluruh taman atau lanskap. Penurunan tekanan ini dapat berdampak buruk pada kinerja sistem tetes dan sprinkler, yang berpotensi menyebabkan kurangnya penyiraman dan stres pada tanaman. Untuk mencegah masalah tersebut, penting untuk menerapkan jadwal perawatan rutin untuk membersihkan atau mengganti filter, sehingga memastikan filter beroperasi secara efisien dan tidak menghalangi aliran air.
Memilih Filter yang Sesuai untuk Meminimalkan Kehilangan Tekanan: Untuk mengurangi kehilangan tekanan yang terkait dengan filtrasi, sangat penting untuk memilih filter irigasi taman yang berukuran dan sesuai dengan laju aliran dan kebutuhan tekanan sistem spesifik Anda. Filter tersedia dalam berbagai desain, beberapa di antaranya dirancang untuk meminimalkan penurunan tekanan, khususnya pada sistem irigasi aliran tinggi. Misalnya, filter tertentu dilengkapi dengan area permukaan yang lebih besar atau media khusus yang mengurangi resistensi namun tetap memberikan filtrasi yang efektif. Dengan memilih filter yang sesuai dengan parameter operasional sistem Anda, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan tekanan berlebihan secara signifikan dan memastikan bahwa sistem terus mengalirkan air secara efisien dan konsisten.
Peran Pengaturan Tekanan dalam Mengelola Perubahan Tekanan: Banyak sistem irigasi dilengkapi pengatur tekanan yang dirancang untuk mempertahankan tekanan air yang konsisten meskipun ada variasi yang disebabkan oleh komponen yang berbeda, seperti filter. Regulator tekanan yang dikalibrasi dengan baik dapat membantu mengelola perubahan tekanan apa pun akibat pemasangan filter, memastikan bahwa sistem terus beroperasi dalam kisaran tekanan yang diinginkan. Dengan memasukkan pengaturan tekanan ke dalam desain sistem, Anda dapat mengurangi dampak filter terhadap tekanan air secara keseluruhan dan memastikan bahwa sistem irigasi mengalirkan air secara merata dan efektif ke seluruh area taman atau lanskap.
Filter cakram irigasi YR9401A BSP3/4".
Spesifikasi: 3/4"x3/4"(BSP)
Tekanan kerja: 1.0-4.0bar
Aliran:1-5m³/jam
Jala: 100 jala 120 jala 150 jala